Karena kecanggihan teknologi tak dapat dipungkiri memberikan kemudahan bagi para penggunanya kini. Dengan inovasi yang makin berkembang manusia kerap jadi terbantu dalam berbagai aspek dan bidang.
Tapi walaupun dengan kecanggihan yang makin menjadi tak menutup kemungkinan kerusakan juga akan terjadi. Dengan dipermudah pekerjaan melalui laptop maka dari itu laptop yang berfungsi dengan baik amat diperlukan sekali.
Pastinya jika laptop mati sendiri akan membuat kesan yang buruk untuk pemakainya. Apalagi yang memakainya saat asyik-asyiknya memainkan game, tugas hingga pekerjaan lainnya lah yang dijalankan melalui laptop.
Walaupun sudah terjadi hal secama ini perlu kamu simak tips dan caranya yang akan saya bagikan kepada kalian mengenai cara mengatasi laptop mati sendiri. Atau sebelum membawa ke pihak service center ada baiknya kamu ketahui beberapa penyebab dasarnya mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Baca juga:
Penyebab laptop mati sendiri
1. Komponen RAM yang bermasalah
Komponen RAM dalam laptop mempunyai fungsi yang cukup penting. Karena berguna untuk menunjang berbagai kinerja aktivitas serta pekerjaan yang akan dijalankan melalui laptop.
Sebab dalam beberapa kasus jika RAM tidak berfungsi akan bisa berakibat pada tampilan BIOS tidak akan bisa dibuka, tidak dapat menjalankan booting dan paling bahaya tidak dapat digunakan.
Untuk itu pada saat kamu memakai laptop dan RAM nya bermasalah akan dapat berefek pada laptop bisa mati sendiri karena memory utama dari laptop tersebut bermasalah dan pada akhirnya pengoperasian pada laptop akan terkendala.
2. Permasalahan mengenai baterai pada laptop
Sudah hal umumnya apabila baterai pada laptop menurun otomatis perangkat laptop akan memberikan sinyal mengenai hal tersebut. Tapi kini jika kita masih lupa menyambungkan charger laptop yang kondisi baterai sudah layaknya untuk di charger akan berfungsi system hibernate.
Pada suatu ketika jika daya baterai laptop semakin menurun maka kamu akan mengalami penurunan kualitas baterai pada yang sewajarnya.
Hingga pada beberapa kasus akan lebih lama untuk terisi dalam pengisian daya baterai laptop. Karena kualitas baterai yang menurun tentunya pengaktifkan fitur hibernate akan menurun serta notifikasi baterai lemah juga akan berpengaruh.
Sudah pasti jika tidak ditampilkan lagi mengenai daya baterai lemah dan dampaknya baterai akan seketika terkuras dengan banyak. Pastinya apabila kualitas baterai laptop makin menurun system windows tidak akan sempat mengaktifkan fitur hibernate pada laptop.
Untuk melihat baterai laptop tersebut apakah kualitasnya sudah rusak akan terlihat dari baterai yang mudah habis dan diharuskan selalu untuk dicharger supaya dapat terkoneksi.
3. Sistem operasi laptop bermasalah
Sudah pasti sebagian orang mengetahui apabila system operasi dari laptop tersebut bermasalah akan dapat berakibat laptop bisa mati sendiri, permasalahan login windows dan paling parah dapat restart sendiri.
Untuk masalah detailnya mengenai kerusakan system operasi akan sangat banyak kemungkinan-nya. Seperti halnya bersumber dari driver yang bermasalah, file-file terkena virus atau terkena corrupt.
4. Prosesor laptop yang bermasalah
Seperti yang kita ketahui bahwa komponen prosesor pada laptop itu bisa dikatakan sebagai perangkat inti. Karena proses pengolahan data hingga beragam hal mengenai kelancaran laptop juga berperan mengenai prosesor.
Untuk itu jika prosesor pada laptop bermasalah akan berdampak mengenai kelancaran laptop hingga laptop yang mati sendiri juga dapat terjadi karena peran dalam sebuah prosesor pada laptop sangat inti sekali.
Apalagi jika kita melihat kondisi baterai yang penuh tapi tiba-tiba saja laptop tersebut mati bisa saja penyebabnya bersumber dari prosesor yang sedang bermasalah.
Karena jika dibiarkan begitu saja prosesor yang rusak tersebut tanpa diganti-ganti akan merambat pada kerusakan yang lebih parah lagi.
Makanya kita bisa mengkonsultasikan laptop kita itu ke service center yang bisa menanganinya. Apakah prosesor dari laptop kita itu masih bisa diperbaiki atau harus diganti baru supaya masalah tersebut dapat terselesaikan.
Itulah beberapa penyebab dasar mengapa laptop dapat mati sendiri. Selanjutnya di bawah ini beberapa tips serta solusi bagaimana cara mengatasi laptop yang dapat mati sendiri.
Cara mengatasi laptop mati sendiri
1. Memperbaiki system pendingin pada laptop
Karena laptop yang terlalu overheating akan bisa berakibat laptop tersebut mati sendiri. Tentunya kita harus mempunyai solusinya dengan memperbaiki jalur sistem pendingin pada laptop tersebut.
Cara kedua, kita dapat menggunakan sebuah pendingin eksternal untuk laptop tersebut. Dalam mengantisipasi laptop yang overheat.
Apalagi kamu yang harus bekerja melalui laptop dengan segala aktivitas lainnya tentu laptop tersebut harus mempunyai system pendingin yang memadai.
2. Ganti dengan baterai baru
Jika pada saat memakai laptop tiba-tiba mati sendiri apalagi kita sedang dalam menjalankan berbagai pekerjaan melalui laptop tentu akan menjadi suatu masalah.
Tentunya bisa jadi penyebab nya salah satu baterai yang sudah rusak dan perlu diganti ke yang lebih baru. Mana tau memang kendala nya adalah disitu maka solusinya tidak lain dengan menggantinya ke baterai baru.
Tapi untuk sebagian laptop yang baterainya ialah baterai tanam sudah jelas proses nya akan berbeda dibandingkan dengan baterai yang dapat dicabut dan dicolok.
Untuk laptop yang dengan baterai tanam tentunya kita harus membuka bagian-bagian casing laptop dan kita akan mencari ke bagian baterai yang akan kita cabut dan tentunya pada bagian listrik sudah harus pada posisi mati.
Tapi untuk yang tidak ingin ribet dan tidak ingin pusing dapat berkonsultasi ke service center terdekat atau langganan kamu.
Tapi untuk yang laptop nya support dengan baterai copot – pasang akan lebih mudah lagi. Karena kita hanya perlu membeli baterai yang sesuai tipe dengan baterai yang sebelumnya dan pembeliannya pun dapat kita cari melalui toko online atau toko terdekat di daerah kamu.
3. Memperbaharui komponen yang sudah berkarat atau rusak
Seperti biasanya dengan pemakaian laptop yang semakin lama pastinya perlahan akan mempengaruhi penurunan terhadap komponen laptop tersebut.
Tentunya komponen tersebut juga akan beragam macam. Jika kita sudah mengetahuinya sebaiknya kita ganti dengan secepatnya untuk tidak merambat terhadap performa mesin laptop lainnya.
Cara untuk mengetahui komponen mana yang kemungkinan nya mengalami kerusakan dapat diketahui sebagian dari pemberitahuan saat menghidupkan laptop dan gejala lainnya akan bermunculan saat menggunakan laptop.
Contoh lainnya ialah di bagian RAM pada laptop tentunya akan sama solusinya dengan cara menggantinya dengan komponen yang baru.
Dengan perbaikan yang cepat akan dapat mengatasi berbagai komponen yang rusak dan dapat kembali berjalan dengan bagaimana normal nya.
Mungkin cukup sekian mengenai pembahasan cara mengatasi laptop mati sendiri. Dengan penjelasan yang diatas dari penyebab mengapa laptop bisa mati sendiri hingga cara perbaikan dan bagaimana mengatasinya pastinya sudah memberikan beberapa kemudahan jawaban mengenai hal ini.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat bagikan artikel ini dengan cara menekan tombol share di bagian bawah konten ini.
Untuk menyebarkan manfaat lebih luas lagi dan membagikan ilmu-ilmu baru mengenai beragam seputar laptop dan teknologi terkini.
0 komentar