Kita menjadi kebingungan ketika menghidupkan laptop malah muncul pada menu logo terus-terusan. Masalah seperti laptop yang stuck di logo akan ada hubungan nya dengan proses hardware pada laptop.
Tentu untuk memeriksa permasalahan ini kita harus memeriksa bagian hardware pada laptop tapi tidak semua dari kita bisa karena bisa saja jika salah memperbaiki akan merambat ke berbagai komponen laptop lainnya yang malah makin jadi ruwet.
Dan biasanya laptop yang stuck di logo tidak akan bisa mem-proses program BIOS yang hanya akan memunculkan status Please Wait.
Karena bisa saja permasalahan intinya ada di bagian hardware-nya bukan di sistem atau komponen software dari laptop. Jadi bagaimana cara mengatasi laptop yang stuck di proses booting. Berikut ini penjelasan secara detail nya.
Cara mengatasi laptop yang stuck di logo
1. Mengganti komponen hardware yang rusak
unsplash.com/@thisisengineering |
Setiap kita menyalakan sistem operasi Windows dan nge-stuck di proses booting bisa saja indikasi masalahnya ada pada komponen hardware (perangkat keras) yang mengalami kerusakan. Dan bagian yang paling berperan inti itu ada di bagian RAM.
Jadi apabila komponen RAM mengalami kerusakan di bagian chip-nya akan berakibat komponen sepeti prosesor mengalami kehambatan untuk mengelola bagian yang terkoneksi dengan nya dengan kata lain membuat proses instruksi terkendala dan tidak berjalan dengan seperti biasanya.
Dan sudah jelas akan membuat OS Windows yang digunakan akan menjadi terkendala untuk bisa melakukan proses booting serta hanya membuat proses terus-menerus stuck di bagian booting.
Maka dari itu sistem operasi Windows yang tidak bisa memuat booting bisa jadi terkendala di beberapa bagian penting seperti VGA, monitor, prosesor hingga IC dan tidak hanya berkutat pada sektor RAM saja.
Apalagi untuk mengganti bagian inti program Hardware membutuhkan biaya yang ekstra juga yang bisa saja hingga jutaan rupiah.
Jika kamu mempunyai rekan teknisi atau kamu juga paham dalam bagian proses motherboard atau komponen Hardware bisa kamu pastikan dulu sejelas mungkin untuk mengetahui masalah intinya mengapa setiap Windows melakukan proses booting terkendala.
Daripada kamu men-diagnosa dengan asal-asalan dan langsung membeli komponen Hardware yang rusak dan ketika kamu perbaiki dengan komponen baru malah terus dengan masalah yang sama.
Jadi saran saya kamu harus mengetahui komponen yang bermasalah dengan sejelas mungkin dan setelah itu kamu bisa mengambil beberapa tindakan untuk memperbaikinya.
Tapi seperti yang saya jelaskan tadi bisa kamu konsultasikan kepada orang yang ahli untuk mengatasi permasalahan tersebut tentunya bagian teknisi ataupun reparasi yang bisa dipercaya.
Karena sebagian tenaga ahli dalam bidang ini bisa saja memalsukan masalah utamanya dan mengganti komponen yang sebenarnya tidak rusak hanya karena mereka ingin meraup keuntungan.
So, kamu bisa cari tenaga ahli dalam bidang ini yang bisa diandalkan untuk memperbaiki laptop kamu yang stuck di logo.
2. Install ulang Windows
unsplash.com/@cbpsc1 |
Install ulang Windows yang sebelumnya dilakukan bisa jadi mempunyai beberapa perihal corrupt hingga kerusakan di berbagai aspek. Dan dampaknya setiap kita melakukan proses booting Windows akan kesulitan untuk mengelola program tersebut.
Untuk itu apabila kita salah memilih file install ulang Windows berbagai permasalahan lain seperti file-file dari sistem akan sulit terbaca dan di proses.
Penyebab lain seperti virus yang masuk ke dalam proses sistem hingga ada sebagian file dari sistem yang terhapus. Permasalahan seperti itulah yang membuat proses Windows tidak bisa membaca dan mengelola dengan sebaik mungkin dan ujung-ujungnya mengalami stuck di logo.
Jadi solusinya bagaimana dong?
Cari file install ulang Windows yang resmi dan jelas keasliannya. Setelah itu re-install Windows yang kalian gunakan untuk memperbaharui beberapa sektor yang bermasalah serta kemungkinan untuk bisa mengatasi Windows yang stuck di logo bisa berhasil.
Baca juga:
3. Memperbaiki sistem dengan masuk ke Safe Mode
Jadi ketika kamu masuk ke dalam menu Safe Mode akan mempengaruhi aplikasi hingga driver yang ter-install akan dianggap seperti hilang seperti tidak ada dan tidak berlaku untuk digunakan.
Dengan kata lain masuk ke Safe Mode sama saja kita masuk ke menu Windows dengan versi yang paling minimal. Dan kita bisa sebut Safe Mode ini seperti program default Windows.
Jadi kegunaan utama mengapa kalian harus masuk ke Safe Mode hanya untuk dapat membuka akses dalam menjalankan perbaikan dan juga menjadi salah satu solusi ketika bagian pengaturan mengalami stuck saat ingin meng-proses loading.
Oke, sekarang kamu sudah paham kan apa dari kegunaan untuk masuk ke Safe Mode. Jadi cara detail nya untuk bisa masuk ke Safe Mode bisa kamu simak dibawah ini:
- Restart laptop / PC atau hidupkan laptop jika dalam keadaan mati
- Tekan tombol F8 dengan cepat serta berulang
- Pada menu Advanced Boot Options, pilih opsi Safe Mode
- Melakukan System Restore
- Hapus beberapa driver yang bermasalah
- Scan virus atau malware sekalipun
4. Melakukan reset BIOS
- Load BIOS Default
- Load Default
- Load Default Setup
- Revert to Default Settings
- Load Setup Default
5. Periksa kesehatan Harddisk
unsplash.com/@nkend |
0 komentar