BLANTERORBITv102

Aplikasi Quick Count Pemilu Hitung Cepat Statistika di Pemilu

1/24/23
Aplikasi Quick Count Pemilu Hitung Cepat Statistika di Pemilu

Setelah proses pemungutan suara selesai dilakukan dalam pilpres, pilkada, atau pemilihan lainnya. Biasanya bahasan tentang quick count dan real count menjadi sorotan. 

Masyarakat akan memperhatikan hasil perhitungan suara ini dengan dua metode untuk mengetahui posisi pasangan calon. Biasanya quick count ini dilakukan lembaga survei dengan aplikasi quick count pemilu. 

Aplikasi Quick Count Pemilu Hitung Cepat Statistika di Pemilu 

Quick Count memiliki fungsi sebagai alat kontrol terhadap penyelenggara pemilu dan juga untuk memperkirakan perolehan suara pemilu. 

Aplikasi ini dapat mendeteksi serta melaporkan penyimpangan serta kecurangan. Menghitung melalui quick count bisa mendapatkan hasil lebih cepat dibandingkan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Dimana KPU membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan untuk menghitung hasil suaranya. Aplikasi quick count pemilu ini bisa dilakukan berdasarkan dengan pengamatan secara langsung di Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang sudah dipilih secara acak. 

Unit analisis aplikasi ini adalah TPS, sehingga penarikan sampel tidak bisa dilakukan sebelum daftar TPS. 

Quick Count atau Hitung Cepat 

Karena kecepatannya dalam proses perhitungan suara oleh aplikasi atau lembaga survei, membuat aplikasi ini banyak digunakan. 

Quick count merupakan proses perhitungan suara yang dilakukan lembaga di luar KPU dengan sampel hasil pemungutan suara di sejumlah TPS yang sudah ditentukan. 

Penentuan sampel TPS ini akan dipertimbangkan dengan adanya margin of error dibawah 1%. Langkah pengambilan sampel dilakukan enumerator di lapangan dengan cara mendata formulir model C di TPS. Hasilnya nanti akan dilaporkan kepada pihak pusat data lembaga survei. 

Meskipun hanya bersifat prediksi, tetapi suara masuk sudah di atas 70%. Lembaga atau aplikasi sudah berani menyimpulkan siapa saja kandidat yang lebih unggul. 

Prediksi quick count ini bisa akurat apabila mengacu kepada metodologi statistik dan penarikan sampel ketat. Kemudian diimplementasikan secara konsisten di lapangan. 

Kekuatan dari quick count ini nantinya juga tergantung dengan identifikasi terhadap berbagai faktor yang berdampak pada distribusi suara. Ketika ternyata pemilu berjalan lancar tanpa adanya kecurangan, akurasi quick count dapat disandarkan perbandingannya dengan hasil resmi KPU. 

Namun, jika terdapat kecurangan dalam pemilihan, maka hasil dari quick count ini bisa dikatakan kredibel. 

Meskipun hasilnya berbeda dengan hasil yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU. Dengan demikian, quick count ini biasanya diiringi dengan kegiatan lain, yakni pemantauan juga menggunakan metode penarikan sampel secara acak atau exit poll.

Aplikasi Quick Count Pemilu

Terdapat salah satu aplikasi yang digunakan untuk menghitung cepat di pemilu. Aplikasi ini disebut dengan SIHANSIP atau Sistem Hasil dan Rekapitulasi Pemilu.

Aplikasi ini dibuat untuk membantu dan mempermudah monitoring pemilu serentak dan pemilihan presiden tahun 2019 lalu. Sistemnya yang cepat membantu mempermudah perhitungan.

SIHANSIP ini menjadi aplikasi quick count yang Pemerintah Daerah Kabupaten Serang miliki untuk memonitoring secara tepat dan cepat. 

Aplikasi ini juga terbuat dengan tampilan sederhana dengan grafik untuk perolehan suara partai-partai, DPRD, dan juga Calon Presiden. Aplikasi ini mempermudah pekerjaan perhitungan suara karena data penganut biasanya menggunakan perangkat daerah. 

Aplikasi quick count pemilu akan mengambil sampel secara statistik. Dengan sebaran sampel yang dapat mewakili sebaran data secara aslinya menjadi faktor yang penting diperhatikan. 

Hal ini karena setiap provinsi di Indonesia memiliki karakteristik kepribadian dan budaya yang khas sehingga harus menyebar dengan merata di seluruh provinsi. Sebaran data juga harus dipikirkan untuk mengakomodasi rasio antara pedesaan dan perkotaan. 

Rekomendasi Artikel Lainnya