Aplikasi di perangkat Android punya peran yang sungguh penting, lho! Tanpa aplikasi, ponsel kita jadi kurang seru. Kita punya banyak banget aplikasi keren yang ngebantu banget buat aktivitas sehari-hari.
Misalnya, aplikasi pesan buat kirim-mengirim pesan SMS, aplikasi telepon buat nelpon, aplikasi kalkulator buat hitung-hitungan, aplikasi catatan buat memo penting, dan yang tak kalah seru, aplikasi media sosial buat tetap up to date dengan berbagai perkembangan yang ada saat ini.
Salah satu masalah yang sering bikin frustasi adalah saat aplikasi tiba-tiba 'Force Close' atau dengan kata lain, aplikasi tiba-tiba mati sendiri saat kita lagi sedang menggunakan aplikasi tersebut.
Biasanya, kita bakal dikirim notifikasi yang kurang mengenakkan dengan pesan 'Sayangnya, aplikasi telah berhenti' atau dalam bahasa Inggris, "Unfortunately, App Has Stopped".
Tentu saja, ini bisa bikin kita kesal dan gangguin banget aktivitas kita.
Penyebabnya bisa karena ruang penyimpanan di HP yang udah penuh banget, atau mungkin sistem operasinya yang kurang kompatibel. Nah, gimana sih caranya mengatasi masalah ini?
Sebelum kita lebih jauh terlebih dulu mengetahui beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan problem ini bisa terjadi.
- Bug pada aplikasi adalah penyebab umumnya yang dapat membuat aplikasi jadi tidak stabil.
- Kapasitas perangkat yang terbatas, terutama RAM yang hampir penuh, bisa memicu forced close.
- Cache yang menumpuk, memori internal penuh, dan versi aplikasi yang kedaluwarsa juga bisa jadi pemicu.
Cara Mengatasi Aplikasi Android Yang Keluar Sendiri Atau Force Close
1. Melakukan update aplikasi
Untuk mengatasi masalah aplikasi Android yang tiba-tiba keluar sendiri, berikut ini caranya:
Pertama, pastikan dulu apakah aplikasi yang kamu pakai masih dalam versi uji coba (beta). Karena jika kamu masih menggunakan versi lama, segera lakukan pembaruan di Google Play Store.
Setelah kamu memperbarui aplikasinya, kamu akan melihat pilihan 'update' pada layanan Google Play Store. Hanya tinggal klik 'update' dan tunggu hingga prosesnya selesai.
Dengan langkah-langkah ini, semoga masalah aplikasimu bisa teratasi dengan mudah!
2. Hapus cache pada aplikasi
Masalah ini seringkali muncul terutama pada bagian galeri hingga umumnya pada aplikasi.
Untungnya, langkah-langkah untuk memperbaikinya dapat kamu cek step dibawah ini:
- Buka pengaturan di ponselmu.
- Pilih "Aplikasi dan Pemberitahuan" kemudian masuk ke "Info aplikasi".
- Geser ke bawah, cari aplikasi yang mengalami kendala atau masalah, dan buka aplikasinya.
- Di layar berikutnya, sentuh "Storage".
- Terakhir, pilih "Hapus cache".
Dengan menghapus cache ini, kamu bisa membersihkan data yang sudah terakumulasi di aplikasi. Cache yang berlebihan seringkali jadi penyebab aplikasi tiba-tiba menutup (force closed) saat digunakan.
Dengan ini menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Mengurangi dan membatasi aplikasi yang sedang berjalan
Cek terlebih dulu berapa banyak aplikasi yang sedang aktif. Terkadang, terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa mengonsumsi banyak RAM, terutama pada beberapa bagian aplikasi media sosial ataupun yang punya space besar dalam penggunaan konsumsi dayanya.
Untuk mengatasi masalah ini tutup semua aplikasi yang sedang berjalan saat ini. Dan pastikan juga kamu sudah menyimpan data penting sebelum melakukannya karena mempengaruhi data yang belum di save sebelumnya.
Kemudian, kamu bisa mencoba menjalankan aplikasi yang ingin digunakan kembali.
4. Restart ulang perangkat ponsel
Untuk mengatasi pada aplikasi yang keluar dengan sendirinya (force closed), dapat melakukan restart pada perangkat Android yang digunakan.
Restart ini tidak hanya membantu memperbaiki bug sistem dalam aplikasi, tetapi juga membuat sistem ponsel lebih fresh, menutup semua aplikasi yang sedang berjalan, dan membersihkan berbagai file yang kurang maksimal berfungsi pada perangkat.
Cara melakukannya adalah dengan:
- Menahan tombol daya selama sekitar 10 detik
- Lalu tunggu beberapa saat hingga proses selesai
- Dan perangkat Anda siap digunakan kembali.
Dengan begitu, akan lebih mengurangi potensi force closed pada aplikasi yang digunakan.
5. Mengelola memori internal
Pastikan juga bahwa memori internal perangkat yang digunakan memiliki ruang yang cukup untuk mengelola semua data yang diperlukan oleh sistem dan aplikasi.
Karena ini penting untuk menjaga kinerja optimal perangkat Android yang digunakan.
Ketika memori internal hampir penuh, masalah seperti kinerja yang lambat, lag, jeda, aplikasi yang keluar secara tiba-tiba, dan lainnya dapat menjadi muncul.
Dan sebaiknya juga selalu menyisakan setidaknya beberapa space ruang kosong dari kapasitas total memori internal Anda.
Untuk memberikan ruang penyimpanan ekstra, kadang-kadang harus membersihkan data yang tidak lagi diperlukan di dalam memori internal Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan perangkat Anda tetap berjalan dengan baik.
Periksa juga dengan lebih baik berbagai komponen-komponen yang mungkin perlu Anda bersihkan, seperti halnya folder tempat penyimpanan foto dan video dari kamera, pesan media WhatsApp, file APK hingga aplikasi yang sudah tidak terpakai.
Dengan melakukan pembersihan ini, Anda bisa menjaga perangkat Anda tetap terorganisir dan berkinerja maksimal.
6. Menghapus data aplikasi
Langkah selanjutnya adalah mencoba menghapus data dari aplikasi. Tindakan ini akan menghilangkan data sementara pada aplikasi, seperti halnya riwayat, bookmark, basis data, cache, cookies, dan beberapa bagian lainnya.
Metode ini biasanya sangat efektif untuk mengatasi masalah aplikasi yang sering keluar dengan sendirinya (force closed).
Dengan begitu, Anda bisa menjaga perangkat Anda tetap stabil dan berjalan dengan lancar.
Untuk prosedur step by step caranya bisa disimak dibawah ini:
- Langkah pertama, buka menu Setelan.
- Kemudian, pilih opsi Kelola Aplikasi dan cari aplikasi yang ingin dihapus.
- Setelah itu, pilih Hapus data, lalu pilih Hapus semua data.
- Dan konfirmasi perintah selanjutnya untuk menghapus data aplikasi.
7. Install ulang aplikasi
Jika kamu sering mengalami masalah dengan aplikasi yang error dan sering menutup sendiri (force closed) , ini bisa saja disebabkan oleh permasalahan dalam aplikasi itu sendiri.
Untuk solusi yang paling mudah nya kamu bisa mencoba langkah sederhana ini dengan menghapus aplikasi tersebut, lalu menginstalnya kembali melalui Google Play Store.
Dengan demikian, kamu bisa memperbaiki masalah yang mungkin terjadi akibat kerusakan dalam aplikasi tersebut.
8. Reset ponsel ke pengaturan ulang pabrik / factory reset
Melakukan reset pabrik akan menghapus semua data dan pengaturan pada perangkatmu, mengembalikannya ke pengaturan awal pabrik.
Hal ini juga merupakan solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah yang tertanam pada perangkat ponsel yang kalian gunakan.
Namun, sebelum melakukan tindakan ini, sangat disarankan untuk melakukan cadangan (backup) semua data penting dari perangkatmu ke perangkat lain atau device tempat penyimpanan data backup tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa mencegah kehilangan data yang berharga dan dianjurkan ditangani oleh pihak yang sudah profesional di bidang pengaturan reset ponsel ke versi awal pabrik.
Untuk melakukan reset pabrik pada perangkat Android, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Pengaturan.
- Cari opsi General Management.
- Pilih Reset, kemudian tap Factory data reset untuk mengembalikan pengaturan perangkat Android ke setelan pabrik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat melakukan reset dengan mudah dan cepat.
0 komentar